BENDA TERLUNAK DI BUMI MENJADI BENDA TERKERAS DI BUMI

Intan, salah satu benda hasil tambang ini merupakan benda paling kuat atau keras di dunia. Kekuatannya lebih besar dibandingkan baja sekalipun. Intan dalam bahasa Yunani, yaitu adamas memiliki arti tidak tertundukkan atau tidak kunjung padam, mencerminkan kekuatan yang dimilikinya.

Dengan kekuatan yang dimiliki, intan banyak dimanfaatkan dalam bidang industri. Intan biasa digunakan di ujung alat pemotong kaca. Mata bor untuk pertambangan minyak bumi maupun batu bara juga menggunakan intan. Dalam kehidupan sehari-hari kita lebih sering mengenal intan sebagai perhiasan, yang biasa disebut dengan berlian. Lalu, bagaimana bisa intan menjadi sangat kuat?

Intan merupakan benda yang terbentuk dari karbon. Karbon sendiri merupakan unsur yang terbentuk dari pelapukan-pelapukan dari makhluk hidup, seperti tulang hewan dan manusia, dan tumbuhan dalam jangka waktu yang sangat lama. Bisa mencapai miliaran tahun dengan kedalaman 90 mil atau sekitar 150 km di bawah permukaan bumi. Intan yang sering ditemukan merupakan intan yang telah berumur satu hingga tiga miliar tahun.

Kekuatan intan sendiri diperoleh dari pengkristralan atau pembekuan dari karbon itu sendiri. Setiap karbon yang membentuk intan dikelilingi oleh empat atom karbon lain, lalu membentuk pola seperti piramid. Membentuk sebuah ikatan yang sangat teratur. Secara sederhana, keteraturan setiap bagian yang membentuk intan inilah yang membuat intan sangat kuat.

Sebagai pembanding, arang yang merupakan benda yang terbentuk dari karbon memiliki kekuatan yang jauh lebih kecil dibanding intan. Mengapa hal ini terjadi? Jawabannya sangat sederhana. Arang terbentuk melalui proses yang sangat sederhana dan dalam waktu sangat singkat. Sehingga komponen-komponen yang menyusunya pun tidak kuat, contohnya arang dari kayu bakar.

Sedangkan intan berbeda. Intan terbentuk dari proses tekanan dari lapisan bumi yang sangat kuat dan juga panas bumi dalam waktu yang sangat lama. Namun, jangan salah. Meskipun intan sangat kuat, benda ini juga bisa pecah jika dipukul dengan kekuatan tertentu secara berulang kali.